Networking and Digital Communication
Sebelum ditemukannya berbagai macam teknologi dalam bidang komunikasi, ketersediaan informasi yang dibutuhkan banyak orang sangatlah terbatas. Cara mereka dalam bertukar informasi maupun berkomunikasi terbatas melalui percakapan langsung ataupun yang lebih praktis yaitu melalui aktivitas surat-menyurat. Namun, setelah berbagai teknologi dalam bidang komunikasi, misal komputer dan handphone, kegiatan tersebut sudah tidak lagi menjadi suatu keterbatasan.
Pada awal penemuannya, penggunaan komputer hanya terbatas untuk kegiatan penelitian maupun untuk kepentingan personal. Sehingga belum banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh komputer pada saat itu. Tetapi sekitar pada tahun 80-an, kebutuhan akan penggunaan teknologi dalam berbagai pekerjaan semakin meningkat, dan pada saat itu mulailah digunakan networking (jaringan) pada komputer. Dengan penggunaan network, setiap pekerjaan bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat. Hal ini disebabkan dengan penggunaan network, antara satu komputer dengan komputer yang lain, baik itu berada dalam satu ruangan maupun berbeda ruangan, bisa melakukan interaksi misalnya bertukar informasi dan sharing data pada setiap komputer.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan teknologi network yang semakin luas, maka perkembangan teknologi tersebut meningkat tajam. Berbagai jenis jaringan telekomunikasi telah banyak dikenal dan dipergunakan. Berdasarkan media elektronik yang digunakan, jaringan komputer dapat dibedakan, diantaranya:
1. Jaringan kabel (Wireline)
2. Jaringan tanpa kabel (Wireless)
3. Jaringan dengan modem
4. Jaringan dengan satelit
1. Jaringan kabel (Wireless)
Jaringan komputer wireline bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer. Kabel yang dapat digunakan antara lain kabel coaxial, twisted pair, dan serat optic. Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan katu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network).
· Kabel coaxial terdiri dari berbagai ukuran, dengan diameter yang besar dan memiliki transmisi yang panjang dan dapat menolak noise (cross talk). Thick coaxial atau disebut juga dengan kabel coaxial gemuk memiliki diameter 12 mm dan berwarna kuning. Kabel ini dikenal dengan nama 10base5, dengan daya jangkau kabel berkisar 500 s.d. 2500 meter. Kabel ini banyak digunakan untuk komunikasi broadband seperti pada jaringan TV kabel. Thin coaxial /kabel coaxial kurus berdiameter 8 mm, kabel berwarna hitam, dan digunakan oleh kalangan radio amatir yang memerlukan outpit daya besar, untuk jaringan LAN yang menggunakan topologi jaringan fisik bus dan ring.
· Twisted pair
Twisted pair adalah kabel yang terbuat dari tembaga yang terdiri dari delapan kabel. Kabel ini dililit secara bersamaan untuk menghindari terjadinya noise electrics (cross talk) yang berasal dari dalam kabel serta interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio yang berasal dari luar kabel. Kabel twisted pair terdiri dari Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Perbedaan antara dua kabel ini terletak pada tambahan lapisan pembungkus pada kabel. Kecepatan transmisi kabel twisted pair yaitu antara 2-10 Mbps.
· Serat optic
Kabel serat optic adalah kabel dalam jaringan wireline yang dapat mentransmisikan bit menjadi cahaya. Dengan mentransmisikan sinyal (bit) menjadi cahaya menunjukkan bahwa kabel ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial dan twisted pair. Serat optic dapat menahan atau menolak interferensi elektromagnetik dan cross talk serta tidak membawa sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan jangkauan berkisar 550 s.d. ratusan kilometer dengan transfer data 100 Mbps.
Jaringan kabel bisaa digunakan pada area yang kecil, misalnya dalam satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki NAC Address atau IP Adress (Internet Protocol) yang berbeda-beda.
Keunggulan dari jaringan wireline antara lain:
1. Transmisi data 2-100 Mbps
2. Delay atau waktu koneksi antar komputer cepat
3. Transmisi data berjalan lancar
4. Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan dari jaringan wireline antara lain:
1. Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
2. Waktu instalasi lama
3. Membutuhkan lokasi dan tempat yang permanen
4. Membutuhkan biaya pemeliharaan rutin
5. Sulit untuk berpindah tempat
2. Jaringan tanpa kabel (Wireless)
Dengan bertambah canggihnya teknologi informasi, untuk membangun suatu jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa penggunaan kabel (nirkabel). Sebagai gantinya, dapat digunakan gelomban radio (Radio Frequency), sinar inframerah (infrared), Bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave). Komputer mobile seperti notebook dan Personal Digital Assistant (PDA) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
Keuntungan dari jaringan nirkabel antara lain:
1. Memberikan layanan akses real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama dalam batas aksesnya
2. Proses instalasi tergolong cepat
3. Tergolong fleksibel, dapat digunakan pada berbagai tempat tanpa bergantung pada kabel
4. Kemampuan jangkauan luas dan dapat melayani ribuan pengguna.
Kelemahan jaringan nirkabel antara lain:
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps
2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain
3. Biaya peralatan mahal
4. Adal delay atau waktu koneksi yang lama
5. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, atau terjadi interferensi
6. Keamanan data tidak terjamin
7. Sinyalnya dapat terputus-putus karena adanya benda yang menghalangi
3. Jaringan dengan modem
Jaringan komputer dapat dibuat dengan menggunakan modem. Modem (modulator demodulator) adalah media elektronik yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan Internet. Cara kerja modem adalah dengan mengubah sinyal digital yang telah diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital. Berdasarkan teknologinya, modem dapat dibedakan menjadi:
· Modem dial-up (Modem telepon)
Modem dial-up bekerja denganmenggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan modem dial-up lebih mudah dan biaya yang jauh lebih murah dengan kecepatan akses bervariasi. Untik dapat berlangganan Internet dengan modem dial-up dapat menghubungi Internet Service Provider (ISP). Modem dial-up yang tersedia di pasaran terdiri dari modem eksternal yang dipasangkan di komputer melalui kabel data USB, maupun modem internal yang dipasang pada slot ekspansi mainboard.
· Cable modem
Cable modem memiliki cara kerja yang sama dengan NIC atau kartu Ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. Perbedaannya hanya dalam masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi oleh jarak walaupun kecepatan akses hanya sekitar 50 Kbps, sedangkan pada Ethernet yang memiliki kecepatan 10-100 Mbps hanya bisa bekerja dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Cable modem memiliki kecepatan akses berkisar antara 3-56 Mbps dan bisa bekerja pada jarak 10 km lebih.
Kecepatan transfer modem dipengaruhi oleh beberapa factor, misalnya:
· Kecepatan prosesor dan memori komputer
· Hardware dan software yang mengatur alur data antara jaringan dan Internet
· Kepadatan lalu lintas Internet melalui backbone Internet dari penyedia jasa Internet
· Kemampuan dan kecepatan dari server pusat akses data
· Jumlah pengguna yang mengakses suatu server dalam waktu yang bersamaan.
4. Jaringan dengan satelit
Dengan penggunaan satelit pada jaringan komputer, kebutuhan akses internet yang berkecepatan tinggi dan kebutuhan aplikasi multimedia seperti webcam dan teleconference bisa terpenuhi. Teknologi Internet dengan satelit mampu mencakup daerah geografis yang luas dengan kecepatan akses tinggi.
Kelebihan jaringan satelit antara lain:
1. Jangkauan yang luas antar benua
2. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
3. Pembangunan infrastruktur relative cepat
Kelemahan penggunaan jaaringan satelit antara lain:
1. Keamanan data kurang terjamin
2. Peralatan yang dibutuhkan sangat mahal.
Selain berdasarkan media elektronik yang digunakan, jaringan komputer juga dapat dibagi berdasarkan jarak, misalnya Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN)
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan area lokal, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran, gedung, maupun sekolah. Dalam jaringan LAN terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain komputer server, ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (metwork) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya, jaringan LAN menggunakan media kabel (wireline) untuk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
LAN memiliki ukuran yang terbatas yang berarti sewaktu mentransmisikan data terburuknya dapat diketahui sebelumnya sehingga memudahkan pengaturan jaringannya. Bisaanya, kecepatan transmisi pada jaringan LAN berkisar antara 10-100 Mbps dengan delay rendah dan factor kesalahan kecil. Topologi yang sering digunakan bisaanya topologi bus dan ring dengan teknologi transmisi broadcast.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN memiliki wilayah jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN menuju ke area yang lebih besar. Sebagai contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga setiap nasabahnya dapat melakukan transaksi menyimpan uang, mengambil uang, atau transaksi lainnya di cabang manapun dalam provinsi yang sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area geografis yang lebih luas dengan menjangkau daerah yang berada di belahan bumi yang lain. Jaringan WAN menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain melalui jaringan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi da transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit dengan menggunakan perangkat mesin atau komputer yang disebut dengan host. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi. Subnet membawa pesan dari host satu ke host yang lain.
Perbedaan antara LAN, MAN, dan WAN terletak pada jangkauan wilayah dan kecepatan proses pengalihan data. LAN memiliki jangkauan terbatas sekitar 2 km, tetapi memiliki kecepatan transfer data sampai 100 Mbps dan WAN memiliki jangkauan yang lebih jauh sampai ribuan kilometer tetapi kecepatan transfer data terbatas sampai 64 Kbps.
Media komunikasi digital
Berkembangnya teknologi informasi membuat arus budaya dan kebisaaan hidup berubah. Sebagai contoh, pada awalnya komunikasi antar orang hanya bisa terjadi jika ada interaksi langsung antar pelaku. Akan tetapi setelah berkembangnya teknologi, komunikasi yang semula mustahil untuk dilakukan, seperti berbicara dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia, dapat terjadi. Selain itu, untuk bertukar informasi tidak perlu lagi menggunakan surat yang harus ditulis tangan. Dengan adanya fasilitas e-mail (electronic mail), semua orang bisa berinteraksi secara bebas dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tanpa ada suatu batasan yang berarti. Fasilitas komunikasi yang tersedia, misalnya e-mail, instant messaging, blogging, telekonferensi, dan lain-lain.
E-mail (electronic mail/surat elektronik)
E-mail adalah suatu fasilitas di internet untuk kepentingan surat-menyurat. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dari beberapa tipe file, seperti file office dan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Pada saat ini, fasilitas e-mail tidak hanya ditujukan kepada kegiatan surat-menyurat saja, tetapi juga sudah merambah ke dunia pendidikan dan bisnis. Contohnya saja banyak katalog-katalog suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan melalui e-mail. Penyedia layanan e-mail yang banyak digunakan saat ini diantaranya yahoo, plasa, dan g-mail.
Adapun manfaat penggunaan e-mail antara lain:
1. Efektif untuk kepentingan surat-menyurat. Surat yang telah dikirim akan cepat sampai kepada si penerima.
2. Efisien untuk mengirim lembar dokumen dalam jumlah yang banyak.
3. Fleksibel, tidak lagi tergantung kepada kertas dan perangko.
4. Dapat dijadikan sebagai forum diskusi.
5. Untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
6. Untuk mengirim lamaran pekerjaan.
7. Sebagai tanda identitas di internet.
8. Sebagai penampung surat dan pesan dalam jumlah yang banyak.
Dalam penggunaan e-mail sebagai sarana komunikasi, perlu diperhatikan beberapa etika agar tidak terjadi penyalahgunaan e-mail.
1. Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
- Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju. Forward e-mail yang terlalu berlebihan akan menyulitkan si penerima memahami isi sebenarnya dari e-mail yang dikirim dan memakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
3. Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
- Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
- dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima,
- dalam mengutip tulisan orang ketiga, kutip sesedikit mungkin dan jangan lupa untuk member sumber rujukan.
5. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan bahwa si pengirim sedang dalam keadaan marah atau membentak si penerima e-mail.
6. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Blogging
Blog adalah kependekan dari weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara berkelanjutan dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
Para pembuat blog dinamakan blogger. Melalui blognya, kepribadian blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu blog bersifat sangat personal.
Perkembangan lain dari blog yaitu ketika blog memuat tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan blog dari diary atau jurnal yang bisaa kita miliki adalah bahwa blog dibuat untuk dibaca orang lain.
Berbagai macam jenis blog yang dikenal diantaranya:
1. Blog politik
2. Blog kesehatan
3. Blog sastra
4. Blog agama
5. Blog media
6. Blog pendidikan
7. Blog bertopik (blog yang fokus pada bahasan tertentu)
8. Blog bisnis
Keuntungan dari penggunaan Weblog antara lain:
1. Melalui weblog,kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar.
2. Weblog melebihi surat elektronik (Email), karena satu posting blog yang anda bahas, dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas. Beda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang yang kita kirimkan. Selain itu, pengunjung blog juga dengan cepat dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut.
Seiring perkembangan weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog juga akan berkembang seiring dengan ide - ide dan kemauan para blogger.
Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar dan saran seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak guru dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik dalam hal ini adalah siswa sekolah.
Kekuatan blog dalam dunia dalam dunia pendidikan
- Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
- Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide
- Menembus ruang dan waktu
- Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif
Blog sangat mudah pengelolaannya dibandingkan website. Bahkan untuk di wordpress.com jika belum berpengalaman dapat mempelajari cara membuat blog. Hal ini mudah untuk diikuti. Dengan adanya software blog editor yang bisa dipakai secara offline maka waktu koneksi bisa dipersempit dan hemat biaya jika harus membayar rekening telepon. Dibutuhkan koneksi internet tidak lebih dari 1 jam jika tulisan sudah dipersiapkan secara offline.
Blog sebagai media informasi dan promosi sebuah institusi
Dengan semakin berkembangnya zaman maka media komunikasi juga semakin berkembang salah satunya yaitu blog. Jika dahulu mengiklankan sebuah produk perusahaan dengan mengguakan media cetak atau pamflet dan poster yang mengelurkan biaya banyak, maka sekarang promosi sebuah produk dapat menggunakan sebuah blog yang murah meriah dan gratis. Blog juga dapat di jadikan sebagai media promosi seorang penulis untuk memasarkan bukunya. Dengan blog seorang penulis buku dapat memberikan tulisan singkat atau resensi buku ang ditulisnya, sehingga para pembaca dapat tertarik untuk membeli buku tersebut
.
Blog dapat disimpulkan sebagai media informasi baik yang bersifat formal (pada sebuah institusi) atau informal (ajang tulis menulis kegiatan sehari-hari seorang blogger) yang bersifat murah meriah dan tidak memerlukan keahlian khusus untuk membuatnya misalnya keahlian HTML. Blog sangat mudah dibuat oleh seorang awan dalam dunia website. Blog dapat dihias sesuai dengan keinginan pembuatnya misalnya dipercantik dengan hitcounter, lokasi dan IP address pengakses dan merubah background sesuai keinginan.
Manfaat dari penggunaan blog antara lain:
1. Media aktualisasi diri
Dengan menggunakan blog, setiap orang dapat apa yang dipikirkannya, apa yang menjadi perhatianya, apa yang menarik untuknya, apa yang disenanginya, apa yang dibencinya, apa pemikirannya dan apa yang diinginkannya. Media aktualisasi diri yang digunakan bisa dalam bentuk tulisan yang dimuat di blog.
2. Media promosi
Dengan penggunaan dan strategi yang tepat, kita bisa mendatangkan para pengguna internet ke blog yang kita miliki dan membuatnya membaca apa yang kita promosikan.
3. Mendapatkan penghasilan
Dengan berbagai konten dan entri yang berkualitas, kita bisa berafiliasi dengan suatu produk atau langsung menjual produk tersebut melalui blog yang kita miliki.
4. Media sharing
Kita bisa berbagi pengalaman, informasi dan pengetahuan yang kita miliki kepada orang lain melalui tulisan yang ada di blog kita.
Dengan majunya ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang teknologi, cara setiap orang untuk bekerja maupun berkomunikasi satu sama lain berubah drastis. Beberapa contoh perubahan gaya hidup manusia setelah adanya revolusi teknologi:
1. Sebelum masa perkembangan teknologi, banyak orang mengandalkan surat sebagai media untuk komunikasi dengan kerabat mereka yang berada di tempat yang jauh. Namun setelah dikenalnya e-mail, SMS, dan telepon, jarak yang jauh tidak lagi menjadi halangan. Komunikasi antar orang yang berjauhan sudah seperti komunikasi dengan tatap muka langsung. Malah, berkomunikasi menjadi lebih efektif dan efisien bila menggunakan media elektronik dibandingkan dengan surat bisaa.
2. Pekerjaan yang pada awalnya berat, bahkan mustahil untuk dilakukan, dapat diatasi berkat bantuan teknologi. Misalnya penggunaan alat-alat berbasiskan mesin dan komputer pada setiap kegiatan industry. Pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat selesai tanpa harus bekerja terlalu keras.
3. Dalam kegiatan bisnis, setiap orang yang ingin melakukan transaksi jual beli tidak perlu lagi harus bertatap muka untuk melakukannya. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan melalui media internet, transaksi jual beli dapat dengan cepat dan mudah dilakukan.
4. Untuk menulis apa yang dialami atau pengalaman hidup yang ingin di-share dengan orang lain, tidak perlu lagi menggunakan diary atau catatan harian. Dengan fasilitas blog, setiap tulisan yang kita posting akan bisa dibaca oleh orang lain. Bahkan dengan menggunakan blog, kita juga bisa mempromosikan diri dan mendapat keuntungan dengan melakukan berbagai aktivitas bisnis didalamnya.
Dengan banyaknya keuntungan yang bisa kita dapatkan dari perkembangan teknologi, terutama dalam bidang telekomunikasi, kita juga tidak lantas melupakan media komunikasi tradisional lainnya. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam media elektronik, terutama dalam bidang sosial. Dengan komunikasi tatap muka langsung dengan orang lain, tentunya rasa keterikatan sosial kita dengan orang lain akan lebih terjaga. Intinya adalah bagaimana kita menyikapi berbagai perubahan dalam hidup ini, serta mampu bersikap bijak dan selektif dalam menangkap segala perubahan tersebut.
Sumber rujukan
Teknologi Informasi & Komunikasi SMA Kelas X, karangan Rudi Hidayat, Nana Juhana, dan Deden Suryana. Penerbit Erlangga tahun 2006.